01/03/13

Yang Benar adalah Benar



                Salah satu tugas seorang leader adalah menentukan keputusan akhir sebuah musyawarah. Ini bukanlah suatu perkara gampang. Dibutuhkan pertimbangan yang benar-benar matang dan objektif agar keputusan akhir yang diambil benar-benar tepat.

                Di dalam setiap permusyawarahan, setiap orang dengan keberagaman pemikirannya bebas mengutarakan pendapatnya. Dan setiap dari mereka tentu ada rasa pendapatnyalah yang paling benar. Seorang leader tentu ingin agar setiap keputusan yang diambil dapat diterima semua pihak. Tapi, yang namanya perbedaan pendapat dan pro-kontra dalam suatu keputusan adalah hal yang sangat wajar dan sering terjadi dalam musyawarah. Akan ada pihak yang pendapatnya dikalahkan dan akan sangat mungkin timbul rasa kecewa dalam hatinya. Disinilah saat dimana ketegasan dan keobjektifan seorang leader diuji. Ia tidak boleh ragu, sungkan apalagi sampai menutupi kebenaran dikarenakan tidak ingin mengecewakan pihak-pihak tertentu (biasanya mereka adalah orang yang disayangi, dihormati, atau orang yang berjasa pada sang leader). Jika kita benar-benar seorang leader sejati, maka tetapkanlah pada hati bahwa yang benar adalah benar dan hilangkanlah rasa kecewa mereka dengan membuktikan bahwa keputusan yang kita ambil benar-benar keputusan yang paling tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar