Salah satu tugas seorang leader adalah menentukan
keputusan akhir sebuah musyawarah. Ini bukanlah suatu perkara gampang.
Dibutuhkan pertimbangan yang benar-benar matang dan objektif agar keputusan
akhir yang diambil benar-benar tepat.
Di dalam setiap permusyawarahan, setiap orang dengan
keberagaman pemikirannya bebas mengutarakan pendapatnya. Dan setiap dari mereka
tentu ada rasa pendapatnyalah yang paling benar. Seorang leader tentu ingin
agar setiap keputusan yang diambil dapat diterima semua pihak. Tapi, yang
namanya perbedaan pendapat dan pro-kontra dalam suatu keputusan adalah hal yang
sangat wajar dan sering terjadi dalam musyawarah. Akan ada pihak yang
pendapatnya dikalahkan dan akan sangat mungkin timbul rasa kecewa dalam
hatinya. Disinilah saat dimana ketegasan dan keobjektifan seorang leader diuji.
Ia tidak boleh ragu, sungkan apalagi sampai menutupi kebenaran dikarenakan
tidak ingin mengecewakan pihak-pihak tertentu (biasanya mereka adalah orang
yang disayangi, dihormati, atau orang yang berjasa pada sang leader). Jika kita
benar-benar seorang leader sejati, maka tetapkanlah pada hati bahwa yang benar
adalah benar dan hilangkanlah rasa kecewa mereka dengan membuktikan bahwa
keputusan yang kita ambil benar-benar keputusan yang paling tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar