Penampilan adalah identitas

                Menilai seseorang itu tidak boleh dari luarnya saja. Kita harus teliti dan objektif karena penampilan itu bisa saja menipu.

                Bagus penampilan atau Bagus kepribadian? Manakah yang penting? Keduanya sama-sama penting. Untuk bagusnya kepribadian, tentu sudah menjadi hal yang mafhum. Tapi, bagusnya penampilan? Sebenarnya, memperbagus penampilan seseorang itu tak lepas dari memperbagus kepribadian orang itu sendiri karena orang yang kurang pandai memperbagus penampilan padahal ia punya kepribadian yang bagus, bisa jadi potensi yang ia miliki tak bisa termanfaatkan secara optimal.

                Kita tidak boleh menilai seseorang dari penampilan luarnya saja. Tapi, mau tidak mau penampilan luar seseorang adalah aspek pertama dan mendasar yang menjadi pertimbangan dalam menilai seseorang. Diibaratkan rumah makan, sebelum kita memutuskan untuk makan di suatu rumah makan, kita tentu melihat-lihat dulu penampilan luarnya. Bersihkah? Rapikah? Indahkah? Baru setelah hati kita sreg kita masuk dan makan di tempat itu. Dan jika makanannya enak, bisa jadi kita akan sering-sering makan di sana. Nah begitu jugalah yang terjadi pada orang.

                Penampilan kita adalah identitas kita. Maka tunjukanlah identitas kita sesuai dengan apa yang ada pada diri kita agar orang lain tidak salah dalam menilai kita. Kalau tidak ingin diremehkan, maka janganlah kita berpenampilan layaknya orang yang remeh. Tapi jangan terlalu berlebihan dalam berpenampilan, karena itu sama saja kita membohongi diri sendiri.