17/02/13

Jauhilah Sifat Sombong

Sombong
    
     Manusia adalah makhluk yang sangat tidak pantas untuk sombong. Ia terlahirkan dari air yang hina sebelum mempunyai bentuk tubuh yang sempurna. Ketika lahir, kondisi manusia sangatlah lemah. Ia tidak mengetahui apa-apa dan tidak memiliki kuasa untuk berbuat sesuatu. Ia tidak mungkin bisa bertahan hidup tanpa bantuan dari kedua orangtuanya.

     Tahun demi tahun berlalu, kini sang manusia telah dewasa. Sekarang ia memiliki fisik yang kuat dan telah memiliki akal yang cerdas. Tapi terkadang, justru di fase inilah beberapa manusia seakan lupa siapa sebenarnya dirinya. Sedikit demi sedikit, tumbuhlah sifat sombong dalam hatinya. Sifat sombong adalah sifat yang sangat berbahaya bagi kesehatan iman. Dalam dosis tertentu dapat menjadikan kita enggan untuk menaati perintah-Nya. Cobalah kita renungkan kembali kisah iblis yang menyombongkan diri kepada Allah di surat Al-Baqarah ayat 34:


34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah[36] kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir.

[36] Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.

     Dan kita tidak lupa bagaimana Fir'aun menyombongkan dirinya setelah datang ayat yang nyata. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an surat Az-Zukhruf ayat 46-47:


46. Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam".
47. Maka tatkala Dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya.
 


      Sekarang marilah kita mengintrospeksi diri kita sendiri. Adakah suatu kesombongan pada dirikita? Pernahkah kita enggan menerima suatu kebenaran yang datang dari Islam? Semoga Allah menjauhkan  kita dari sifat sombong. Allahumma Amien.

1 komentar:

  1. hemm, ini menjadisenacam perengungan buat saya, terimakasih untk postinganya :)

    BalasHapus