Kesalahan dalam Membangun Percaya Diri

     Pada artikel yang lalu, saya pernah menuliskan tentang pentingnya membangun rasa percaya diri. Percaya diri memang suatu sifat penting yang harus dimiliki seseorang. Namun, kepercaya dirian justru menjadi hal negatif jika dibangun dengan cara yang salah. Dua diantaranya yang sering dilakukan adalah:

1. Suka Pamer

Pamer

 

     Sering membanggakan diri sendiri pada orang lain memang sedikit banyak dapat menumbuhkan rasa percaya diri. Meskipun sepertinya lebih pas kalau kita menyebutnya dengan keenggaktahudirian. Soalnya orang yang suka pamer itu suka menambahi "bumbu-bumbu" ketika menceritakan tentang dirinya. Hal ini ibarat menanam bom waktu di rumah sendiri. Suatu saat, ketika orang-orang tahu sifat asli orang ini, ia akan dicap sebagai pembual, cenderung pembohong dan kata-katanya tidak begitu didengar lagi.




2. Suka Mencari dan Mengumbar Keburukan Orang Lain



   Sebenarnya, orang yang mempunyai sifat ini tidak memiliki rasa percaya diri pada dirinya sendiri. Tindakannya mencari dan mengumbar keburukan orang lain ia lakukan sebagai justifikasi bahwa ia tidaklah lebih buruk dari orang lain sehingga tumbuhlah rasa percaya diri baginya. Orang ini sangat susah untuk mempercayai orang lain. Bahkan jika kelewatan, akan timbul pemikiran dibenaknya "saya bukanlah orang yang baik, tapi orang lain tidaklah lebih baik daripada saya" orang ini merasa menjadi paling benar diantara orang lain. Dan akibat dari kebiasaan ini tidaklah lebih baik dari poin yang sebelumnya. Setiap kali ia mengumbar keburukan orang lain, akan timbul perasaan jengkel pada orang tersebut. Dan semakin sering ia mengumbar keburukan orang lain, semakin banyak pula orang yang akan memusuhinya.


     Itulah tadi dua kesalahan yang harus kita hindari. Jika kita ingin membangun rasa percaya diri, kuncinya ada pada tiga hal ini: Positive Thinking, Perbaiki Diri Sendiri, dan Jangan Menghina Diri Sendiri.