Bayangkan jika guru kita menyuruh kita membaca sebuah buku besar setebal 500 halaman dalam waktu seminggu lalu kita akan ditanyai tentang buku itu. Pasti berat bukan?
Paling kita cuma bisa baca setengahnya, bahkan kurang. Coba bandingkan kalau guru kita menambahi "kalau kamu tidak bisa menyelesaikannya, kamu tidak berhak untuk liburan dan terancam tidak naik kelas!" Apa yang kira-kira terjadi?
Paling kita cuma bisa baca setengahnya, bahkan kurang. Coba bandingkan kalau guru kita menambahi "kalau kamu tidak bisa menyelesaikannya, kamu tidak berhak untuk liburan dan terancam tidak naik kelas!" Apa yang kira-kira terjadi?
Jangankan seminggu, dua tiga hari saja paling sudah selesai. Seakan ada spirit baru atau kekuatan terpendam yang keluar dari dalam diri kita. Itulah yang biasa kita sebut fenomena kepepet. Lalu bagaimana bisa terjadi?
 |
| Fokus |
Kuncinya adalah Fokus. Bukan kekuatan kita yang bertambah, hanya saja kekuatan kita lebih terfokus untuk menyelesaikan satu masalah saja. Karena kepepet, kita fokus untuk membaca buku dan mengesampingkan hal lain. Ibarat PC, pasti beda kalau kita nginstall program sambil ngopi file dan browsing dibandingkan kalau kita nginstall sebuah program saja. Pasti prosesnya lebih cepat kalu kita hanya nginstall saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar