"kenapa ya, kesedihan ini harus menimpaku?!"
"mengapa hidup ini begitu susah?"
"kenapa harus aku yang menderita?!"
Saat kita mendapat musibah, tidak jarang pikiran-pikiran atau kata-kata yang sejenis di atas terlintas di otak kita. Dan saat itu jugalah biasanya timbul pikiran-pikiran negatif dari otak kita seperti putus asa, bosan, benci terhadap diri sendiri dll. Kalau sampai parah, kita bisa sampai merasa kehilangan semangat hidup. Yah, setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Dan tak jarang sampai timbul rasa ingin lari dari kenyataan dan berharap andaikan saja menjadi orang lain. Padahal belum tentu juga kalau orang lain itu lebih enak hidupnya dari yang kita alami. Bisa saja mereka justru lebih menderita. Hanya saja kita tidak tahu. Tidak ada gunanya memikirkan hal itu. Musibah yang dialami seseorang itu sudah ada takarannya
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ...." (Al-Baqarah:286)
Jadi, apapun yang kita alami, jangan berpikir bahwa kehidupan ini terlalu berat bagi kita. Semuanya sudah disesuaikan dengan kemampuan kita. Hadapi saja apa yang ada. Seberat apapun cobaanya, pasti akan ada ujungnya. Kalu kita memang merasa hidup ini sangat berat bagi kita, mudah mudahan Allah memberikan kita hidup yang sangat bahagia di akherat kelak. Yang jelas, kita harus percaya bahwa Allah Maha Adil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar